Bagi investor pemula, tentunya ada beberapa jenis pertanyaan tentang investasi apakah yang terbaik untuk saya, nah berikut saya akan bahas mulai dari jenis investasi dan juga tips investasi yang dapat membantu anda mempertimbangkan jenis investasi yang sesuai untuk anda.
Cara Menghasilkan Uang Dari Berinvestasi
Sebagai seorang investor yang cerdas, anda haruslah menganalisa dan mempelajari cara kerja, jenis dan unsur-unsur penting dari instrumen investasi yang akan anda ambil.
Pada dasarnya investasi dapat menghasilkan uang dari beberapa cara berikut :
- Pendapatan berkala : merupakan pemasukan atau uang yang dibayarkan secara berkala sebagai imbal hasil atas investasi kamu (dapat berupa bunga ataupun deviden)
- Peningkatan Nilai Modal ( Capital Gain) : merupakan kenaikan nilai/harga produk investasi seiring dengan berjalannya waktu (contohnya saham,emas,property)
- Bagi Hasil (Pass Through Profits) : mendapatkan bagian keuntungan dari usaha / bisnis yang kita investasikan (dalam hal ini biasanya adalah investasi di real estate / bisnis perorangan)
Jenis-Jenis Investasi
Anda dapat membagi porsi investasi kamu ke dalam beberapa intrumen, namun sebelum itu kamu perlu mengetahui instrumen yang akan kamu investasikan. Kamu perlu menyusun rencana investasi dengan melakukan diversifikasi portofolio dan juga penilaian resiko, diversifikasi ini bertujuan untuk menjaga antara besaran resiko dan keuntungan yang mungkin terjadi di suatu instrumen investasi.
Berikut ini adalah beberapa jenis investasi yang umum:
Obligasi
Obligasi merupakan surat utang yang diterbitkan oleh perusahaan atau pemerintah dengan tujuan untuk mendapatkan dana dari pembelian surat utang oleh publik. Jika anda berinvestasi di obligasi anda akan mendapatkan keuntungan berupa bunga yang dibayarkan ke anda.
Obligasi ini biasanya didukung dengan kepercayaan dan kualitas kredit dari pemerintah ataupun perusahaan penerbit obligasi. Obligasi sendiri memiliki tingkat resiko yang lebih rendah namun keuntungannya juga relatif kecil.
Resiko dalam obligasi bervariatif, namun beberapa investor meyakini bahwa obligasi pemerintah memiliki tingkat resiko lebih kecil dibandingkan obligasi perusahaan individu, namun tingkat pengembaliannya juga lebih rendah.
Ada beberapa jenis obligasi yang biasa beredar di pasaran :
- Obligasi Pemerintah : obligasi ini diterbitkan oleh badan pemerintah dan memiliki jangka waktu yang panjang
- Obligasi Municipal : obligasi ini diterbitkan oleh pemerintah daerah, biasanya digunakan untuk pendanaan pembangunan daerah yang proyeknya tidak melibatkan pemerintah pusat.
- Obligasi Korporasi : obligasi ini diterbitkan oleh perusahaan baik swasta ataupun BUMN. Untuk obligasi ini biasanya diberikan rating kredit , dengan AAA sebagai rating tertingginya.
Saham
Saham merupakan kepemilikan ekuitas pada suatu perusahaan. Anda dapat membeli kepemilikan saham dari perusahaan publik (biasanya ada Tbk. dibelakangnya)
Di dalam saham anda bisa memperoleh keuntungan dengan 2 cara, yang pertama adalah dengan mendapatkan deviden jika perusahaan yang anda beli sahamnya itu memutuskan untuk membagikan sebagian dari laba perusahaan untuk para pemegang sahamnya. Dan yang kedua adalah keuntungan dari kenaikan harga saham atau disebut juga capital gain.
Anda dapat berinvestasi saham di perusahaan yang memiliki nilai fundamental yang bagus, menghasilkan laba yang bertumbuh atau perusahaan yang harga sahamnya selalu naik (growth stock), selain itu ada juga perusahaan yang rutin membagikan deviden yang besar setiap tahunnya.
Berinvestasi di saham sangatlah beresiko. Nilai investasi anda bisa saja berkurang jika harga saham yang kamu beli anjlok. Saya sangat menyarankan untuk melakukan research dan juga membedah informasi sebelum anda berinvestasi di saham.
Investasi Alternatif
Investasi alternatif ini merupakan produk investasi diluar dari investasi konvensional seperti saham dan obligasi. Produk investasi ini dapat memberikan peluang diversifikasi.
Berikut beberapa opsi investasi alternatif :
- Komoditas : merupakan bahan mentah yang memiliki nilai dan dapat diperdagangkan seperti contohnya bahan tambang, jagung, kopi, kapas dll. Anda dapat berinvestasi komoditas di pasar perdagangan spot dengan menyimpannya dan mendapatkan keuntungan dari kenaikan harga komoditas tersebut.
- Crypto Currency : merupakan mata uang digital yang terenkripsi dan dapat mengamankan data. Crypto ini beroperasi secara independen dan tidak bergantung pada bank.
- Property : Anda bisa membeli property berupa real estate secara langsung ataupun partisi/sebagian. Nilai aset ini akan terus meningkat seiiring berjalannya waktu. Selain itu anda dapat membeli property untuk disewakan, hal ini juga dapat memberikan keuntungan berupa pendapatan tetap.
Dana Investasi dan Produk Lainnya
Ada juga beberapa produk investasi yang menggabungkan beberapa aset investasi atau memperdagangkan kontrak berjangka namun biasanya underlying aset dari kontrak tersebut adalah saham dan obligasi. Berikut merupakan opsi investasinya :
- Reksadana : reksadana ini terdiri atas beberapa portofolio aset di dalamnya. Reksadana memungkinkan anda membeli banyak jenis aset tanpa harus membeli aset tersebut secara individual. Portofolio reksadana ini sudah direncanakan oleh manager investasi jadi anda hanya perlu menganalisa kinerja dari manager investasi tersebut melalui reksadana yang dikelolanya.
- ETF / Exchange Traded Fund : ETF ini memiliki ciri yang sama seperti reksadana yakni terdiri atas kumpulan aset tertentu. Namun bedanya aset ETF ini diperdagangkan di bursa layaknya bertransaksi saham.
- Derivatif : pada dasarnya produk ini merupakan turunan dari produk investasi umum yang berupa kontrak berjangka yang mengacu pada underlying assetnya contohnya adalah komoditas, currency, saham dan index.
Nah itu dia beberapa jenis investasi yang bisa kamu coba, selalu ingat untuk melakukan research terlebih dahulu sebelum memulai berinvestasi.