Fakta Tentang Ethereum Yang Wajib Kamu Tahu

 




     Para penggiat crypto currency pasti sangat kenal dengan yang namanya Ethereum. Yap koin yang satu ini merupakan crypto dengan kapitalisasi market terbesar kedua setelah Bitcoin. Berbeda dengan Bitcoin, Ethereum ini memiliki fungsi De-Fi atau Decentralized Finance yang memiliki banyak smart contract di dalamnya (biasa di sebut DApps/ Smart Contract)

Kenaikan harga Ethereum sendiri dikarenakan adanya fungsi De-Fi ini yang dimana banyak project-project baru yang menggunakan blockchain dari Ethereum ini sebagai ekosistemnya.

 

Kelebihan Ethereum

 

Ethereum ini dikembangkan oleh team-team yang sangat bertalenta di bidangnya. Didirikan oleh Vitalik Buterin sebagai founder dan inventors dari Ethereum. Ethereum memiliki komunitas yang hebat di dalamnya. Fokus mereka adalah menjaminkan kecepatan,ketepatan dan keamanan dalam transaksi di jaringan. Hal ini terbukti mereka telah berhasil dalam menyelesaikan kasus DAO Hack dan DOS Attacks yang akhirnya menemukan solusi degan memisahkan team mereka dalam beberapa bagian.

Sebagai crypto dengan kapitalisasi market yang sangat besar, sudah dipastikan anda tidak perlu khawatir mengenai liquiditas pasar, nilai volume transaksi harian Ethereum juga bahkan dapat mengalahkan volume transaksi harian Bitcoin. Ini dikarenakan demand akan Ethereum yang semakin meningkat karena project-project De-Fi didalamnya.

Ethereum memiliki jaringan yang bernama ERC-20. Per November 2017 saja eidoo.io telah mencatatkan ada lebih dari 500 token yang dibangun di atas jaringan Ethereum dengan berbagai fungsi mulai dari project gaming, pencatatan transaksi, ID Verification dan masih banyak lagi. Selain itu ada juga jaringan ERC-721 yang menyajikan layanan NFT yang dapat mendukung project gaming sebagai tokenisasi item dan juga dapat ditransaksikan sebagai barang koleksi.

Ethereum merupakan crypto yang paling terdesentralisasi yang berarti jaringan protokol Ethereum yang sangat banyak bahkan melebihi Bitcoin dan Ripple. Selain itu mereka juga menjaminkan transparansi serta kemudahan dalam transaksinya.


Kelemahan Ethereum

 

Perlu anda ketahui bahwa circulating supply dari Ethereum ini tidak terbatas yang artinya Ethereum akan dapat dimining tanpa ada batasan maksimalnya. Namun development team memutuskan mengurangi mining reward dari Ethereum ini per agustus 2018 lalu untuk mengurangi jumlah ETH yang beredar.

Ethereum ini memiliki kelemahan yakni pengembangan project mereka cenderung lambat dalam meluncurkan pembaharuan, Hal ini membuat peluang bagi pesaing untuk menarik vendor dan juga mereka dapat mempelajari kelemahan-kelemahan dari jaringan Ethereum.

Gas Fee dari Ethereum juga tergolong mahal, Gas Fee ini merupakan biaya layanan yang perlu anda bayarkan dalam bentuk ETH jikalau anda bertransaksi menggunakan jaringan blockchain Ethereum. Hal ini memungkinkan pengguna akan lebih memilih untuk menggunakan jaringan lain yang memakan biaya lebih rendah.


Kesimpulan


Sejauh analisa saya mengenai Ethereum saya menyimpulkan bahwa project dari ethreum sangatlah bagus dan juga didukung oleh komunitasnya yang besar dan solid. Satu-satunya kelemahannya saat ini adalah di biaya layanannya yang sangat mahal jika dibandingkan kompetitornya. Hal ini cukup risky bagi Ethereum karena saat ini sudah banyak crypto yang menawarkan smart contract serupa dengan gas fee lebih rendah, sehingga bukannya tidak mungkin posisi Ethereum bisa saja tergeserkan.

Perlu diingat volitilitas harga Ethereum juga tinggi, sebaiknya anda membuat rencana sebelum investasi karena kita tidak tahu tentang masa depan, sentimen bisa saja berubah.

Sekian dan terimakasih